Penilaian Lomba Pilar-Pilar Sosial Berprestasi Tingkat DIY

Lomba Pilar-Pilar Sosial Berprestasi Tingkat Propinsi DIY

Lomba Pilar-pilar Sosial Berprestasi Tingkat Propinsi DIY diikuti oleh Karang Taruna, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM), Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan (Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).

Lomba Pilar-Pilar Sosial ini bertujuan untuk meningkatkan sajauh mana keterlibatan organisasi-organisasi Sosial tersebut dalam menunjang program Pemerintah.

Pada Hari ini Jumat, 13 April 2018 Kepala Dinas Sosial, Dra. Siwi Iriyanti, M.Si beserta Tim Penilai DIY melakukan kunjungan lapangan Karang Taruna Mekar Pandega yang terletak di Desa Gari, Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul. Di Pasar Argowijil Padukuhan Kalidadap,  Desa Gari Kecamatan Wonosari, Tim Penilai Pilar-Pilar Sosial Tingkat propinsi DIY disambut dengan sangat meriah oleh pemuda Karang Taruna menggunakan baju putih hitam, beserta pasukan Lombok abang dan masyarakat setempat. Salah satu unggulan Karang Taruna Mekar pandega adalah merubah salah satu tempat atau lokasi yang tidak bisa dimanfaatkan menjadi sebuah Pasar Ekologis Argowijil dengan menggunakan konsep tradisional  tetapi dalam pengemasan secara kekinian seperti publikasi menggunakan poster.Pasar Argowijil menjual berbagai olahan tradisional seperti sego tumpeng, sego liwet, gathot dan tiwul dan masih banyak lagi makanan yang bersifat tradisional. Selain itu Karang Taruna Mekar Pandega juga membuat kerajinan keranjang sebagai salah satu cara untuk mengurangi penggunaan plastik sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat.

Menuju lokasi kedua yaitu Padukuhan Kalidadap, disambut dengan penampilan jathilan. Di Padukuhan Kalidadap terdapat kegiatan bank sampah, kesenian jathilan, penyewaan seragam dan mesin perontok  padi.

Selanjutnya di Padukukahan Gatak disambut dengan wayang cakruk yang pengendangnya merupakan binaan Karang Taruna. Selain itu memiliki Kerajinan Bambu yang dinamakan Djagat Panel Bambu yang pekerjanya berasal dari semua kalangan baik yang muda, tua maupun difabel. Kerajinan bambu ini juga sebagai upaya menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Lokasi terakhir yaitu Balai Desa Gari, disanapun tim Penilai Pilar-Pilar Sosial disambut dengan penampilan tarian golek manis. Setelah serangkaian penilaian selesai,  dilanjutkan sambutan dan Tanggapan dari  Tim Penilai Pilar-Pilar Sosial Tingkat Prop DIY.

Kegiatan Karang Taruna Mekar Pandega yang positif serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat memberikan kesan luar biasa dan diharapkan dapat lolos ke tingkat nasional.

    

Berita Terkait

Komentar via Facebook

Kembali ke atas