Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Gunungkidul menggelar Rapat Koordinasi Pendamping Jaminan Sosial Lanjut Usia (JSLU) di Ruang Rapat Tepo Seliro pada hari senin tanggal 17 Maret 2025. Rapat ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran pendamping dalam meningkatkan kesejahteraan lansia penerima manfaat program JSLU.
Jaminan Sosial Lanjut Usia (JSLU) adalah program bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada lansia yang kurang mampu dan rentan, guna memastikan mereka mendapatkan dukungan ekonomi yang layak untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Salah satu poin utama dalam rapat ini adalah penambahan Waluyo di Kapanewon Purwosari dan Kapanewon Gedangsari. Diharapkan dengan adanya penambahan ini, Waluyo dapat lebih dekat dengan Kelompok Penerima Manfaat (KPM) sehingga mempermudah akses layanan bagi lansia yang membutuhkan.
Selain itu, para pendamping juga diingatkan untuk terus mengawasi dan mengingatkan Waluyo agar memberikan pelayanan yang baik kepada KPM dengan harga yang normatif. Hal ini penting guna memastikan bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat dan tidak memberatkan para penerima manfaat.
Dalam rapat tersebut juga disampaikan bahwa realisasi penyaluran bantuan sosial JSLU pada bulan Februari 2025 telah mencapai 99,73%. Angka ini menunjukkan keberhasilan dalam distribusi bantuan kepada para lansia yang berhak menerimanya.
Sementara itu, proses pencairan (disbursement) bantuan sosial telah selesai dilakukan, sehingga penyaluran bantuan JSLU untuk bulan Maret 2025 akan mulai dilaksanakan pada Selasa, 18 Maret 2025, hingga Sabtu, 22 Maret 2025.
Dengan adanya koordinasi yang lebih baik dan optimalisasi peran pendamping, diharapkan program JSLU dapat terus berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi lansia di Kabupaten Gunungkidul.