Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DINSOS P3A) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) pada Senin, 14 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Tepo Sliro dan diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari unsur Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak, Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga, serta Psikolog Klinis PUSPAGA.
Rapat ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antar pihak terkait dalam penyelenggaraan layanan PUSPAGA, khususnya dalam menyamakan persepsi mengenai peran dan fungsi antara Satuan Tugas dan PUSPAGA. Dalam diskusi, dijelaskan bahwa PUSPAGA berfokus pada layanan konseling, konsultasi, dan pembelajaran pengasuhan keluarga, sedangkan Satgas lebih berperan dalam penanganan kasus yang berhubungan dengan aspek hukum.
PUSPAGA Handayani Gunungkidul diharapkan dapat menjadi layanan satu pintu untuk keluarga dalam mendukung pengasuhan anak, pencegahan kekerasan, serta peningkatan kualitas keluarga. Dalam rapat juga dibahas pentingnya standarisasi layanan, penyusunan laporan tahunan, serta sertifikasi PUSPAGA setiap tahun.
DINSOS P3A Gunungkidul menyampaikan bahwa layanan PUSPAGA saat ini masih dalam tahap pengembangan, namun telah memiliki rencana anggaran khusus untuk dukungan psikolog klinis pada tahun ini. Layanan PUSPAGA meliputi pengaduan, konseling, konsultasi, rujukan, penjangkauan, serta edukasi melalui sosialisasi.
Masyarakat dapat mengakses layanan PUSPAGA melalui kontak aduan resmi di nomor 0822-2122-2577.
Melalui rapat ini, diharapkan kolaborasi antara DINSOS, Satgas, dan pihak-pihak terkait dapat semakin solid demi menciptakan sistem perlindungan keluarga dan anak yang responsif dan holistik di Kabupaten Gunungkidul.