Sebagai desa yang berpotensi terjadi konlik sosial karena kondisi jalan yang rusak disebabkan truk pengangkut tebu, pada Tahun 2019 ini Desa Bleberan Kecamatan Playen mendapatkan alokasi kegiatan Keserasian Sosial dari Kementerian Sosial RI, yang dikelola oleh Forum Keserasian Sosial Desa Bleberan. Kegiatan tersebut berupa pembangunan talud yag berada pada 5 (lima) titik rawan konflik sosial yang berada di RT 18, 20, dan 23, yang secara keseluruhan menelan anggaran sebesar Rp. 150 juta.
Peresmian selesainya kegiatan Keserasian Sosial Tahun 2019 di Desa Bleberan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 7 Desember 2019, dipusatkan di lokasi Bleberan IV RT 18, Desa Bleberan, dengan mengundang berbagai pihak terkait. Hadir pada acara tersebut Bupati Gunungkidul yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda, Sigit Purwanto, Kepala Seksi Pemetaan, Subdit Pencegahan Direktorat Perlindungan Korban Bencana Sosial Kemensos RI, Reihan Ansyari, Kasi Penanganan Korban Bencana Alam dan Korban Bencana Sosial, Dinas Sosial DIY, Baried Wibawa, Kepala Dinas Sosial Kab. Gunungkidul Siwi Iriyanti, Camat Playen Muh Setiawan beserta Forkompimca Kec. Playen, Kepala Desa Bleberan, Ketua Forum Keserasian Sosial Desa Bleberan bersama anggota, dan warga masyarakat..
Dalam sambutan yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda, Bupati Gunungkidul menyampaikan terima kasih atas perhatian Kementerian Sosial RI terhadap upaya pencegahan konflik sosial di Gunungkidul melalui kegiatan keserasian sosial, dan memberikan pesan kepada warga masyarakat untuk selalu memelihara semangat gotong royong, guyub rukun, dan toleransi di lingkungan masing-masing.
Selesai acara seremonial, dilakukan pembukaan selubung prasasti/tugu keserasian sosial oleh Bpk. Reihan Ansyari dilanjutkan peninjauan ke lokasi kegiatan di beberapa titik.
.jpeg)