Sekretaris Dinas Sosial PPPA Hadiri Launching Program SEMESTA di Yogyakarta

Hari ini, di Pakuwon Mall Yogyakarta, Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak turut hadir dalam acara peluncuran program SEMESTA “Semarak Ekonomi Syariah Yogyakarta.” Program ini diharapkan menjadi terobosan baru dalam upaya pengentasan kemiskinan di wilayah Yogyakarta.

Acara ini diresmikan oleh Pimpinan Bank Indonesia (BI) Yogyakarta, Bapak Ibrahim, yang dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar SEMESTA dapat menjadi motor penggerak dalam mendorong perekonomian syariah di Yogyakarta. Usai peresmian, acara dilanjutkan dengan talkshow yang menghadirkan narasumber-narasumber inspiratif.

Prof. Waryono, Direktur Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kementerian Agama RI, menjadi salah satu narasumber dalam talkshow tersebut, bersama dengan Bapak Roy, inisiator Wakaf Uang Indonesia. Dalam paparannya, Bapak Roy mengungkapkan keberhasilan Kabupaten Gunungkidul dalam menjadi pilot project wakaf uang, yang telah berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Lebih lanjut, Bapak Roy menekankan pentingnya program wakaf uang dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang masih membutuhkan perhatian khusus dalam hal pengentasan kemiskinan. Dalam kesempatan ini, Dinas Sosial yang memiliki basis data terpadu kemiskinan akan menjadi suplier data sasaran untuk prioritas penanganan kemiskinan, terutama melalui implementasi program SEMESTA.

Program SEMESTA diharapkan mampu menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai pihak dalam upaya mempercepat pengentasan kemiskinan di Yogyakarta, dengan pendekatan ekonomi syariah sebagai fondasinya. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pemerintah, akademisi, hingga pelaku ekonomi, yang semuanya berkomitmen untuk menyukseskan program ini.

Dengan adanya sinergi yang kuat antara berbagai pihak, SEMESTA diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Yogyakarta melalui pendekatan ekonomi syariah.

Previous Studi Banding DPRD Belitung Terkait Penyusunan Peraturan Daerah Pengarusutamaan Gend

Leave Your Comment

Skip to content