Dinsos P3A Edukasi Pencegahan Kekerasan Anak pada MPLS SMKN 1 Gedangsari

Sebagai bagian dari upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap anak, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Gunungkidul hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Negeri 1 Gedangsari pada Selasa, 15 Juli 2025. Hadir mewakili Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dewonggo Mursito Wishnu Murti, S.Psi., menyampaikan materi edukatif kepada sekitar 100 siswa baru terkait pentingnya memahami isu kekerasan anak sejak dini.

Dalam paparannya, narasumber menjelaskan pengertian anak dan berbagai bentuk permasalahan yang sering dihadapi oleh remaja, seperti kenakalan remaja dalam bentuk kejahatan jalanan, kekerasan seksual yang berujung pada kehamilan yang tidak diinginkan, serta tindakan bullying. Ketiga masalah ini termasuk dalam kategori kasus yang kerap dilaporkan ke Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA), dan jumlahnya menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun.

Kondisi tersebut menjadi perhatian serius berbagai pihak, termasuk lingkungan sekolah. Oleh karena itu, seluruh siswa baru dihimbau untuk tidak menjadi pelaku maupun korban dari bentuk kekerasan tersebut. Materi juga mencakup pengenalan jenis-jenis kekerasan, mulai dari kekerasan fisik, psikis, seksual, hingga penelantaran. Narasumber menekankan bahwa kekerasan tidak hanya berdampak pada fisik korban, tetapi juga sangat berpengaruh terhadap kondisi mental dan sosial mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai bentuk pencegahan, siswa diajak untuk lebih peka terhadap gejala-gejala dampak kekerasan yang mungkin terjadi di sekitarnya. Jika menemui teman atau orang terdekat yang mengalami hal tersebut, siswa dianjurkan untuk segera melapor kepada pihak yang kompeten seperti guru, bimbingan konseling, maupun layanan seperti PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga) yang dikelola oleh Dinsos P3A. Dengan edukasi sejak dini, diharapkan tercipta lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan ramah anak.

Previous Gelar Kasus Sodomi Tingkat Provinsi DIY, Upaya Bersama Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual

Leave Your Comment

Skip to content