Sebagai salah wilayah dengan ancaman risiko bencana relatif tinggi, keberadaan Kampung Siaga Bencana di Kabupaten Gunungkidul diharapkan mampu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam penanggulangan bencana berbasis potensi sumber daya lokal. Untuk mengetahui perkembangan dan memantau kegiatan Kampung Siaga Bencana (KSB), Dinas Sosial DIY menyelenggarakan monitoring dan evaluasi KSB se-DIY, dengan anggota Tim Monev terdiri dari Pembina tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Tim Forum Komunikasi KSB DIY, dan unsur Taruna Siaga Bencana (Tagana).
Pelaksanaan monev KSB di wilayah Kabupaten Gunungkidul diselenggarakan pada Senin-Selasa, 9-10 Desember 2019, dengan menyasar ada 9 KSB, yaitu KSB Ngoro-Oro (Kec. Patuk), Serut dan Tegalrejo (Kec. Gedangsari), Watusigar dan Tancep (Kec. Ngwen), Pilangrejo (Kec. Nglipar), Pundungsari (Kec. Semin), Ngloro (Kec. Saptosari), dan Songbanyu (Kec. Girisubo). Dalam pelaksanaan monev ada beberapa nstrumen yang arus diisi dan dilengkapi, baik menyangkut aspek kelembagaan, administratif, dan manajemen pengelolaan Lumbung logistik. Setelah monev di seluruh kabupaten/kota selesai, akan dilaksanakan penyampaian hasil monev dan pembinaan pada KSB oleh Dinas Sosial DIY.