Kapanewon Wonosari menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan monitoring bantuan sosial permakanan yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gunungkidul Tahun 2025 pada Senin, 24 Februari 2025 . Program ini menyasar kelompok rentan seperti penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, dan lanjut usia terlantar selama 30 hari.
Monitoring ini dilakukan untuk memastikan ketepatan sasaran penerima bantuan serta kualitas bantuan makanan yang diberikan. Bantuan permakanan sendiri merupakan bantuan sosial berupa makanan siap saji yang didistribusikan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan dasar serta memberikan nutrisi seimbang bagi keluarga penerima manfaat. Selain itu, bantuan ini juga bertujuan untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang berada dalam kondisi rentan agar tetap mendapatkan asupan gizi yang layak.
Dalam kegiatan monitoring ini, tim dari Dinas Sosial PPPA beserta pihak terkait melakukan pengecekan langsung terhadap distribusi bantuan di berbagai titik di wilayah Kapanewon Wonosari. Mereka memastikan bahwa bantuan yang diberikan telah sesuai dengan kriteria penerima serta tepat waktu dalam pendistribusiannya. Selain itu, petugas juga mengumpulkan masukan dari para penerima bantuan guna meningkatkan efektivitas program di masa mendatang.
Menurut salah satu petugas monitoring, evaluasi rutin ini sangat penting untuk memastikan bahwa program bantuan sosial benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh penerima.
Selain memberikan dampak positif dalam pemenuhan kebutuhan dasar, bantuan permakanan juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan sosial di Kabupaten Gunungkidul. Dengan adanya program ini, masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi akibat berbagai faktor dapat sedikit terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus berupaya meningkatkan kualitas dan efektivitas program bantuan sosial, termasuk bantuan permakanan, agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. Ke depan, program ini diharapkan dapat terus berjalan secara berkelanjutan dan semakin baik dalam pelaksanaannya.