Pertemuan zoom meeting Penerima Penganugerahan Parahita Ekapraya Tahun 2023 secara daring di Rumah Dinas Bupati

Pada hari Selasa tanggal 19 Desember 2023 pukul 16.00 WIB – selesai melalui Online via Zoom Meeting sesuai surat dari Sekretaris Kementerian PPPA Nomor B-1682/Setmen/KG.05/12/2023 tanggal 15 Desember 2023 perihal Undangan Penerima Penganugerahan Parahita Ekapraya Tahun 2023 (daring) dan Pengambilan Penghargaan (Piala dan Piagam), hadir bersama di Rumdin Bupati untuk mengikuti zoom:

  1. Kepala Dinas Sosial PPPA beserta jajaran Bidang PPPA;

  2. Bappeda Kabupaten Gunungkidul dihadiri oleh Kepala Bidang PSKb dan sub koordinator kelompok substansi bidang Kesos; dan

  3. Kepala Bagian Kesra Setda kabupaten Gunungkidul beserta sub koord Kesehatan dan Pemberdayaan Perempuan, 

untuk penganugerahan Parahita Ekapraya, oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati kepada Kepala Daerah atau yang mewakili di gedung Metro TV, Selasa (19/12/2023).

Pada tahun 2023 ini Kabupaten Gunungkidul menerima Anugerah Parahita Ekapraya yang untuk selanjutnya disebut APE tingkat Pratama dari hasil penilaian mandiri yang di entry per indikator serta dokumen dan data bukti dukung Pengarusutamaan Gender/PUG tahun 2021 dan 2022 melalui web: https://kk-2021.evaluasipug.id/login  dan https://kk-2022.evaluasipug.id/loginApresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh OPD, Perusahaan Daerah dan seluruh pihak atas kontribusinya yang telah mendukung sehingga terwujud kesetaraan gender di Gunungkidul dengan tingkatan dimaksud.

Penganugerahan Parahita Ekapraya didasarkan atas hasil Evaluasi Penyelenggaraan PUG Tahun 2021 dan  2022 yang telah disampaikan oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Pada tahun 2023, terdapat 360 Instansi (16 Kementerian/Lembaga, 28 Provinsi dan 316 Kab/Kota)yang telah melaporkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan PUG melalui Evaluasi Mandiri).

Dari hasil Evaluasi Mandiri dilakukan Verifikasi Administrasi dan Verifikasi Lapangan (melalui sampling, pada tahun 2023 Gunungkidul tidak dilakukan verifikasi lapangan oleh Tim Penilai), kemudian dilakukan Verifikasi Akhir. Hasil Verifikasi Akhir terdapat: 12 Kementerian/Lembaga, 25 Provinsi dan 237 Kabupaten/Kota yang menerima Penganugerahan Parahita Ekapraya Tahun 2023.

Sesuai dengan Inpres No. 9/2000 implementasi Pengarusutamaan Gender mulai dilaksanakan. Implementasi ini diharapkan membuat kesetaraan gender sehingga bisa Inovatif dan adaptif untuk menuju masyarakat sejahtera dan adil. Anugerah Parahita Ekapraya merupakan Penganugerahan yang diberikan kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam berbagai bidang pembangunan, tujuan pembangunan berkelanjutan/sustainable development goals (SDGs), serta meminimalisir bias gender berupa marginalisasi, stereotipe, beban ganda, dan juga diskriminasi perempuan. Penghargaan ini diberikan Kementerian PPPA sebagai leading sektor pengarusutamaan gender yang telah melakukan penilaian ini sejak tahun 2004.

Pengarusutamaan gender dapat dilihat dari indeks pemberdayaan gender (IDG) dan indeks pembangunan gender (IPG) yang dipublish oleh Badan Pusat Statistik/BPS dengan mengintegrasikan isu gender dengan inovasi pembangunan.

link: IDG Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) 2018-2020 https://gunungkidulkab.bps.go.id/indicator/40/89/1/indeks-pemberdayaan-gender-idg-.html 

link: IDG Indeks Pemberdayaan Gender 2019-2021 https://yogyakarta.bps.go.id/indicator/40/280/1/-idg-indeks-pemberdayaan-gender.html 

Link Indeks Pembangunan Gender (IPG) menurut Kabupaten/Kota 2018-2020 https://gunungkidulkab.bps.go.id/indicator/26/88/1/indeks-pembangunan-gender-ipg-menurut-kabupaten-kota.html 

pembuka wawasan http://apbdes.perkumpulanidea.or.id/datagender/14/peringkat-indeks-pembangunan-gender 

Tujuh Komponen Kunci yang menjadi penilaian, lima diantaranya 1.Komitmen (Perda PUG, PerBup PUG), 2.Kebijakan (RPJMD, Renstra OPD), 3.Kelembagaan (Pokja PUG, Focal Point), 4.Sumber Daya Manusia dan 5.Anggaran (SDM terlatih PPRG dan jumlah Anggaran Pemerintah Kota Responsif Gender). Kesenjangan gender diukur melalui 4 (empat) indikator, yaitu 1. partisipasi dan peluang ekonomi, 2. pencapaian pendidikan, 3. kesehatan dan kelangsungan hidup, dan 4.pemberdayaan politik. Indikator pelaksanaan Pengarusutamaan Gender dilihat dari aspek kelembagaan dan  implementasi dari 7 (tujuh) prasyarat yaitu 1.komitmen, 2.kebijakan, 3.kelembagaan, 4.sumberdaya, 5.sistem informasi dan data terpilah, 6.alat analisis gender dan 7.partisipasi masyarakat. APE yang dilaksanakan sekali dalam 2 tahun, terbagi atas 4 (empat ) kategori yaitu: Pratama, Madya, Utama, dan Mentor. 

Penganugerahan Parahita Ekapraya ini merupakan sebuah capaian yang bukan hanya dilakukan oleh satu dua orang saja, namun merupakan kolaborasi dan kerja sama dari berbagai pihak, dan juga bentuk kesuksesan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mewujudkan lingkungan kerja yang harmonis, sehingga seluruh OPD dapat bersinergi dengan optimal hingga tingkat RT/RW. Aspek yang menjadi perhatian, kerjasama dengan berbagai pihak dengan pendekatan pentahelix, pendampingan dari stakeholder utama meliputi Inspektorat Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bagian Kesra Sekretariat Daerah, TP PKK, serta berbagai stakeholder dan juga organisasi peduli perempuan memiliki andil dalam membidik lima pihak, yaitu: kaum perempuan, kaum disabilitas, lansia, ibu hamil (termasuk ibu nifas dan ibu menyusui), dan anak-anak.

Hasil APE tahun 2023 ini perlu dilakukan evaluasi, untuk penguatan di indikator yang belum mencapai target serta memantapkan hasil yang telah sesuai target bahkan melampaui, sehingga pada penilaian mandiri APE tahun 2024 nanti ada lompatan capaian ke tingkat Madya, Utama, selanjutnya Mentor. Semoga di tahun-tahun mendatang capaian IPG dan IDG untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan SDGs ( Link https://docs.google.com/spreadsheets/d/1Q60iBK2KyBjO0Y9a-w8Sz7D9woG5Vs5UFxSzFcWCeak/edit#gid=2130671077 ), peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten, terutama dalam mensupport pengentasan kemiskinan serta penguatan kesetaraan gender dalam percepatan penurunan (pencegahan) Stunting yang mendukung pencapaian APE semakin meningkat.

 

 Sumber : https://setda.gunungkidulkab.go.id/berita-1072/gunungkidul-raih-anugerah-parahita-ekapraya-tahun-2023-atas-upaya-mewujudkan-kesetaraan-gender.html

Previous Sosialisasi Parenting di TK Negeri I Wonosari

Leave Your Comment

Skip to content