Pendampingan Desa Prima Sidoharjo Dorong Pemberdayaan Perempuan dan Penguatan UMKM

Kegiatan Pendampingan Desa Prima dilaksanakan di Balai Kalurahan Sidoharjo, Tepus, pada Jumat (21/11) sebagai bagian dari upaya memperkuat kapasitas perempuan desa dalam mengembangkan usaha produktif dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Apa Itu Desa Prima?

Desa Prima (Perempuan Indonesia Maju dan Mandiri) adalah program pemberdayaan perempuan yang berfokus pada peningkatan keterampilan, pengembangan usaha mikro, serta penguatan peran perempuan dalam ekonomi keluarga. Melalui kelompok Desa Prima, perempuan desa didorong untuk berorganisasi, belajar bersama, mengelola UMKM, serta memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan pendapatan.

Dalam pembukaan, pendamping menyampaikan apresiasi kepada peserta yang tetap aktif hadir meskipun memiliki kesibukan harian. Disebutkan bahwa UMKM yang dijalankan oleh perempuan Desa Prima menunjukkan perkembangan positif, baik dalam manajemen maupun hasil ekonomi.

Kelompok Desa Prima Sidoharjo awalnya beranggotakan 25 orang. Saat ini yang aktif hadir sekitar 14 hingga 20 orang, menyesuaikan dengan aktivitas masing-masing. Produk usaha mereka dipasarkan di berbagai tempat seperti warung, pasar, dan kantor pelayanan. Kalurahan Sidoharjo juga telah menjadi Desa Budaya dan tengah berproses menuju Desa Mandiri Budaya sehingga produk lokal terus didorong tampil dalam berbagai kegiatan.

Kelompok ini juga sedang menyelesaikan penggunaan dana hibah provinsi sebesar Rp21.400.000 yang diterima sejak April lalu dan kini memasuki tahap pelunasan.

Dalam sesi motivasi, peserta diingatkan pentingnya menjaga semangat belajar sepanjang hayat. Pembelajaran yang terus-menerus tidak hanya membantu meningkatkan pengetahuan dan skill, tetapi juga berdampak baik pada kesehatan mental dan kemampuan berpikir.

Pendamping juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam kelompok. Setiap dinamika yang muncul diharapkan menjadi ruang belajar, sehingga rasa memiliki bersama semakin kuat dan gotong royong dapat tumbuh lebih baik. Selain itu, proses pelunasan dana hibah perlu dituntaskan terlebih dahulu sebelum pembagian lebih lanjut dilakukan.

Kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat memperkuat jejaring perempuan pelaku UMKM, mendorong kemandirian ekonomi, serta mendukung proses pengembangan Kalurahan Sidoharjo sebagai Desa Mandiri Budaya.

Previous Dinsos PPPA Gunungkidul Jadi Tuan Rumah Forum Komunikasi Urusan PPPA–PPKB se-DIY

Leave Your Comment

Skip to content