Pada hari Jumat, 22 Agustus 2025, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul menggelar kegiatan Sosialisasi Desa Ramah Perempuan dan Perlindungan Anak (DRPPA) yang bertempat di Ruang Rapat Welas Asih, Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ibu Heppy Ethiwi, M.A.P dengan didampingi Ibu Murniasih, S.IP serta menghadirkan narasumber Ibu Nelly Tristiana dari Yayasan Abisatya. Peserta sosialisasi berasal dari perwakilan kalurahan se-Kabupaten Gunungkidul dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang.
Dalam sambutannya Pak Nurudin Araniri, S.Pt, M.E Sekretaris Dinas Sosial P3A Kab Gunungkidul, menyampaikan apresiasi atas kehadiran para peserta dan menjelaskan pentingnya pengenalan terkait DRPPA. Ia juga menyinggung tantangan penganggaran yang dihadapi daerah akibat adanya prioritas program nasional seperti Makan Bergizi Gratis dan program lainnya, sehingga pihak kalurahan diharapkan dapat berinisiatif dalam pembentukan DRPPA.
Sementara itu, Ibu Nelly Tristiana memaparkan konsep Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai landasan pembangunan berkelanjutan, termasuk pembentukan relawan Sapa yang terdiri dari PKK, Karang Taruna, dan elemen masyarakat lainnya. Relawan Sapa diharapkan memiliki program kerja yang berkelanjutan dan menjadi penggerak dalam mewujudkan desa ramah perempuan dan anak.
“Harapannya setelah ini ada gerakan kolaboratif antara masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha untuk menciptakan ruang bersama Indonesia,” ungkap Nelly. Ia juga menekankan pentingnya payung hukum bagi relawan Sapa serta keterlibatan semua pihak yang memiliki kepedulian terhadap perlindungan perempuan dan anak.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kalurahan dapat menyusun strategi dan penganggaran yang mendukung pembentukan DRPPA sehingga upaya perlindungan perempuan dan anak dapat merata hingga tingkat padukuhan.