Pada hari Kamis, 17 Juli 2025, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Gunungkidul kembali menyelenggarakan kegiatan Pelayanan Jaminan Kesehatan Khusus (Jamkesus) Terpadu, yang bekerja sama dengan Badan Pelaksana Jaminan Kesehatan Sosial (Bapel Jamkesos) Daerah Istimewa Yogyakarta. Bertempat di Balai Kalurahan Karangrejek, Kapanewon Wonosari, kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pemenuhan hak-hak dasar penyandang disabilitas, terutama dalam bidang kesehatan dan aksesibilitas.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang sangat dinantikan oleh masyarakat, khususnya para penyandang disabilitas di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Melalui program ini, Dinsos P3A memberikan kesempatan bagi warga difabel yang membutuhkan alat bantu seperti kursi roda adaptif, kaki dan tangan palsu, alat bantu dengar, hingga alat bantu gerak lainnya untuk mendapatkan bantuan secara gratis. Tidak hanya itu, pelayanan ini juga disertai dengan pemeriksaan medis sebagai tahapan awal untuk menentukan jenis bantuan yang paling sesuai dengan kondisi masing-masing penyandang disabilitas.
Para peserta kegiatan sebelumnya telah melalui proses pendaftaran dan verifikasi oleh petugas, serta telah mendapatkan jadwal pelayanan. Dalam proses pelayanan di lapangan, peserta menjalani pemeriksaan tekanan darah, konsultasi dengan dokter umum, dan pengukuran kebutuhan alat bantu oleh tenaga medis dan teknisi yang telah berpengalaman. Bagi peserta yang dinyatakan layak dan lolos pemeriksaan, alat bantu yang dibutuhkan akan diproses dan diserahkan sekitar satu bulan setelah kegiatan berlangsung.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas agar lebih mandiri dan produktif. Dalam jangka panjang, program ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya masyarakat yang inklusif, adil, dan setara bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Dinsos P3A Kabupaten Gunungkidul menyampaikan terima kasih atas kolaborasi lintas sektor, khususnya kepada Bapel Jamkesos DIY yang telah menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan program ini. Kehadiran negara melalui pelayanan seperti ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan harapan baru bagi penyandang disabilitas dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini juga menjadi ruang dialog dan komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat, di mana berbagai kebutuhan dan aspirasi penyandang disabilitas dapat ditampung dan ditindaklanjuti secara lebih tepat sasaran. Melalui pelayanan Jamkesus Terpadu, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus menunjukkan komitmennya untuk tidak meninggalkan siapa pun di belakang (leave no one behind), sebagaimana semangat inklusi yang diusung dalam pembangunan berkelanjutan.