Balai Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan Gelar Kasus Sodomi Tingkat Provinsi DIY Tahun 2022–2025 pada Selasa, 15 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan forum strategis dalam mengevaluasi dan menindaklanjuti kasus-kasus kekerasan seksual terhadap anak, khususnya sodomi, yang terjadi dalam rentang waktu tiga tahun terakhir di wilayah DIY.
Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan yang bergerak di bidang perlindungan perempuan dan anak, seperti Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (FPKK DIY), P2TP2A Rumah Dunia Uswatun (P2TPKK RDU), PUSPAGA, serta seluruh Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) se-DIY. Tak terkecuali, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Gunungkidul juga turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam forum ini, sebagai bentuk komitmen dalam penanganan dan pencegahan kekerasan seksual terhadap anak di tingkat daerah.
Melalui kegiatan ini, para peserta mendalami pola-pola kasus yang terjadi, tantangan dalam penanganannya, serta merumuskan langkah-langkah kolaboratif untuk pencegahan dan pemulihan korban. Selain itu, forum ini juga menjadi ruang berbagi praktik baik antar daerah dalam penanganan korban secara komprehensif, mulai dari pendekatan psikososial, bantuan hukum, hingga rehabilitasi jangka panjang.
Dengan penyelenggaraan gelar kasus ini, diharapkan seluruh stakeholder di DIY semakin tanggap dan responsif terhadap isu kekerasan seksual pada anak, serta mampu memperkuat jejaring perlindungan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak di seluruh wilayah Yogyakarta.