Dinsos P3A Gunungkidul Perkuat Jejaring Perlindungan Perempuan dan Anak Bersama LKSA

Dalam rangka meningkatkan sinergi dan efektivitas layanan perlindungan terhadap perempuan dan anak, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Gunungkidul mengadakan kegiatan Penguatan Jejaring Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) bersama Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) pada Selasa, 17 Juni 2025, bertempat di Ruang Rapat Welas Asih, Kantor Dinsos P3A Gunungkidul.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta, terdiri dari para pengurus LKSA yang ada di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Acara dibuka dengan sambutan dari Ibu Sarjiyatmi, SE., MM. selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang menekankan pentingnya peran aktif LKSA dalam memberikan perlindungan optimal bagi Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK), khususnya yang berada dalam pengasuhan lembaga.

“Anak dalam pengasuhan LKSA berhak mendapatkan layanan perlindungan yang setara dan menyeluruh. Jejaring ini penting untuk memperkuat koordinasi dalam penanganan kasus dan pemenuhan hak-hak anak,” ujar beliau.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ibu Nur Hayati, S.Sos, seorang Pekerja Sosial, yang menyampaikan definisi anak dan AMPK, serta berbagai bentuk kekerasan yang rentan dialami anak. Ia juga menjelaskan strategi penanganan kekerasan, termasuk langkah-langkah preventif dan intervensi yang diperlukan agar anak memperoleh layanan perlindungan yang maksimal.

Dalam sesi diskusi, para peserta menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi dalam operasional pelayanan di LKSA, seperti keterbatasan sumber daya manusia, keterbatasan akses layanan psikososial, serta penanganan kasus kekerasan secara tepat dan profesional.

Menanggapi hal tersebut, narasumber menjelaskan keberadaan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Handayani dan UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) sebagai lembaga yang dapat dimanfaatkan oleh LKSA dalam penanganan kasus kekerasan dan penguatan kapasitas layanan.

Kegiatan ini ditutup dengan harapan agar sinergi antara Dinsos P3A dan LKSA semakin kuat, sehingga mampu menciptakan lingkungan yang aman, ramah, dan mendukung pemenuhan hak anak di Gunungkidul.

Previous Dinsos P3A Gunungkidul Laksanakan Studi Tiru Pelaksanaan BLT DBHCHT ke Dinsos Sleman

Leave Your Comment

Skip to content