Forum Anak Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan E-Rotation #16 dengan tema “Anak Kreatif, Gunungkidul Menginspiratif”, yang berlangsung di Warung Sego Abang pada 31 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi wadah bagi anak-anak dari berbagai wilayah di Kabupaten Gunungkidul untuk menyalurkan kreativitas, memperkuat jejaring, serta menyampaikan aspirasi mereka secara kolektif.
Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan sesi registrasi, dilanjutkan dengan perkenalan peserta. Setelah itu, panitia memberikan sambutan pembuka, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan pemerintah daerah yang sekaligus secara resmi membuka acara. Doa bersama turut dipanjatkan sebagai wujud syukur dan harapan atas kelancaran kegiatan. Untuk mencairkan suasana, fasilitator mengajak peserta menyanyikan jingle “Sapa 129”, yang disambut dengan antusias. Sesi foto bersama seluruh peserta dan panitia kemudian menjadi pembuka rangkaian acara inti.
Selanjutnya, peserta mengikuti sesi materi yang disampaikan oleh dua narasumber. Materi pertama membahas tentang isu-isu yang berkaitan dengan anak dan peran penting lingkungan sekitar dalam mendukung tumbuh kembang mereka. Materi kedua menjelaskan secara lebih dalam mengenai peran dan fungsi Forum Anak sebagai mitra strategis pemerintah dalam pemenuhan hak anak. Selama sesi berlangsung, para peserta menunjukkan semangat luar biasa dengan aktif bertanya dan berdiskusi. Setelah sesi materi selesai, peserta dibagi dalam beberapa kelompok atau klaster untuk mendiskusikan isu-isu yang mereka anggap penting dan menyusun aspirasi yang akan disampaikan dalam Sidang Suara Anak.
Kegiatan dilanjutkan dengan Sidang Suara Anak Kabupaten Gunungkidul Tahun 2025. Dalam sidang ini, masing-masing klaster menyampaikan hasil diskusinya dalam bentuk usulan dan harapan kepada pemerintah daerah. Aspirasi yang disampaikan meliputi berbagai isu, seperti perlunya pelaksanaan kegiatan informasi layak anak di tingkat kalurahan, pemerataan layanan pusat pembelajaran keluarga, penyediaan fasilitas penitipan anak gratis, serta langkah tegas terhadap konten negatif di media sosial. Aspirasi lainnya mencakup peningkatan fasilitas bagi anak disabilitas, pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah, dan usulan untuk mendukung anak-anak yang berisiko putus sekolah atau terdampak pergaulan negatif.
Setelah sidang selesai, suasana kembali dimeriahkan dengan sesi permainan ringan untuk menyegarkan pikiran. Selanjutnya diumumkan 15 peserta yang terpilih sebagai calon Duta Anak Kabupaten Gunungkidul Tahun 2025. Tak kalah menarik, panitia juga memberikan penghargaan bagi kelompok peserta dengan jingle terbaik selama sesi pembukaan. Kegiatan ditutup dengan foto bersama antara seluruh peserta dan para calon duta anak yang terpilih.
Melalui kegiatan E-Rotation ini, Forum Anak Kabupaten Gunungkidul membuktikan komitmennya sebagai ruang partisipatif anak yang tidak hanya mendorong kreativitas, tetapi juga memberi ruang aman dan aktif bagi anak-anak untuk menyampaikan suara mereka secara langsung kepada pemerintah. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam membangun forum anak yang kuat dan berdampak positif bagi generasi muda.