Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar kegiatan Rembuk Stunting tingkat DIY dengan mengusung tema “Penguatan Peran Keluarga dan Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting di DIY”, Kamis (10/4), di Hotel Loman Park, Yogyakarta.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur DIY dan diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menegaskan pentingnya peran aktif keluarga dalam upaya mencegah stunting, terutama dukungan dari para ayah kepada ibu hamil, baik dari aspek fisik maupun mental.
“Stunting bukan hanya masalah gizi, tetapi juga menyangkut kualitas pengasuhan dan lingkungan keluarga. Peran ayah sangat strategis dalam menciptakan iklim keluarga yang sehat dan mendukung tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Selain itu, komunikasi yang sehat dan terbuka dalam keluarga juga disebut sebagai faktor krusial dalam menjaga kualitas kehidupan anak sejak masa kandungan hingga usia balita.
Turut hadir dalam acara tersebut Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Gunungkidul sebagai bentuk komitmen daerah dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting di DIY.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan keluarga dalam membangun generasi masa depan DIY yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.