Pendampingan Kelompok Desa Prima di Karangawen dan Tepus: Meningkatkan Pemberdayaan Perempuan

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengadakan kegiatan pendampingan bagi Kelompok Desa Prima di dua lokasi, yakni Balai Kalurahan Karangawen dan Balai Kalurahan Tepus, pada Selasa, 18 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memonitor dan mengevaluasi perkembangan Desa Prima serta meningkatkan kesejahteraan anggota yang mayoritas perempuan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Karangawen dan Lurah Tepus, serta sejumlah peserta dari masing-masing desa. Lokasi pertama adalah Desa Prima Kalurahan Karangawen, yang terletak di Kapanewon Girisubo, dengan jumlah peserta sekitar 21 orang. Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dari Dinas Sosial menyampaikan harapannya agar acara berjalan lancar dan dapat memberikan manfaat bagi para peserta. Ia juga menegaskan pentingnya komunikasi intensif dengan pihak provinsi terkait program peningkatan produktivitas UMKM, pengembangan desa wisata, serta pemenuhan indikator dana keistimewaan. Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kelompok Desa Prima tidak hanya fokus pada administrasi, tetapi juga pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. “Harapannya, Desa Prima memiliki nilai tawar yang lebih tinggi di masa depan,” ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menambahkan bahwa Desa Tepus masih dalam tahap pertumbuhan, sehingga diperlukan inisiatif dan kerja sama antaranggota. “Inisiatif tidak selalu berupa uang, tetapi juga bisa dalam bentuk barang yang dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang. Selain itu, administrasi kelompok harus tetap diperhatikan,” jelasnya. Ia juga berharap agar produk yang dihasilkan oleh kelompok ini dapat dipasarkan hingga ke luar daerah.

Pendamping Desa Prima Srikandi Pesisir juga memberikan arahan mengenai fokus produksi kelompok, terutama pada musim hujan yang banyak menghasilkan pisang kapok dan pisang lumer. Ia menekankan pentingnya memastikan administrasi kelompok berjalan dengan baik, termasuk pencatatan daftar hadir, notulen, dan buku tamu. Selain itu, ia mengingatkan agar strategi pemasaran dibuat secara realistis dan tepat sasaran agar produk yang dihasilkan dapat laku di pasaran. Ia juga memberikan contoh praktik terbaik dari kelompok yang sudah berkembang sebagai inspirasi bagi peserta lainnya.

Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan Kelompok Desa Prima di Karangawen dan Tepus dapat semakin berkembang dan berdaya, serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi para anggotanya.

Previous Rapat Koordinasi Pendamping JSLU: Optimalisasi Peran dalam Meningkatkan Kesejahteraan Lansia

Leave Your Comment

Skip to content