Dinas Sosial PPPA Kabupaten Gunungkidul menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Internal Pegawai dan Mitra Kerja pada Senin, 4 November 2024 di RR Welas Asih. Rakor kali ini memfokuskan pembahasan pada efisiensi anggaran dan beberapa agenda prioritas yang akan berlangsung selama November.
Dalam rakor, disampaikan bahwa anggaran untuk berbagai bidang telah mencukupi, hanya perlu dicermati lebih lanjut untuk kebutuhan yang mendesak. Bidang PFM juga menyampaikan adanya tambahan aset, yang sementara ini akan dialokasikan melalui anggaran perubahan RKBMD.
Untuk agenda spesifik, Bidang PFM Seksi Linjamsos akan mengadakan rapat koordinasi dengan Kelompok Siaga Bencana (KSB) dan Lanjut Usia (JSLU). Sementara itu, Seksi Bansos dijadwalkan menyerahkan bantuan sosial Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) serta peningkatan kapasitas untuk tenaga USEP. Seksi Data Kesos juga merencanakan finalisasi buku data terkait pendataan fakir miskin di wilayah cakupan daerah.
Selain itu, Jamkesus Terpadu akan dilaksanakan sebelum 12 November, serta pendataan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk tahun 2025 juga telah dipersiapkan. Pada bidang P3A, terdapat dua kegiatan sosialisasi yang fokus pada APE, penyusunan Raperda KLA dan NA, serta Rencana Aksi Daerah (RAD) yang akan dibahas bersama bagian hukum sesuai jadwal yang ditentukan.
Sebagai tambahan, UPT PPA Kabupaten Gunungkidul melaporkan bahwa hingga akhir Oktober, terdapat 105 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Data ini menjadi perhatian dalam penguatan upaya penanganan serta perlindungan bagi korban kekerasan di wilayah Gunungkidul.
Rakor ini menjadi langkah strategis dalam memastikan koordinasi antarbidang berjalan efektif demi pelayanan yang optimal bagi masyarakat.
Link konten di instagram : Lihat