Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Gunungkidul menyambut kunjungan studi tiru dari Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang pada Kamis, 31 Oktober 2024. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Tepo Sliro Dinsos PPPA Kabupaten Gunungkidul.
Rombongan dari Kota Malang, dipimpin Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Dr. Atiyatul Husna, S. Hi, M.El, hadir bersama lima perwakilan lainnya. Mereka disambut oleh Kepala Bidang PPPA Kabupaten Gunungkidul, Ibu Sarjiatmi, SE, MM, yang didampingi pimpinan dan staf, termasuk Kepala Seksi Perlindungan Anak Ibu Suratmiari, S.S., MIDS, M.Ec.Dev, Kepala UPT PPA Ibu Asih Yuliani, A.Md.AF., SKM., MM, serta Kepala Subbagian Tata Usaha UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Ibu Sumilah, SE.
Dalam pertemuan tersebut, Ibu Sarjiatmi memaparkan inovasi Kabupaten Gunungkidul di bidang perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan. Salah satu program yang dibahas adalah Kota Layak Anak (KLA), untuk mewujudkan Gunungkidul sebagai lingkungan ramah anak. Program Patilo yang mengolah telo menjadi produk bernilai ekonomi turut mendukung pemberdayaan masyarakat.
Forum Anak Gunungkidul juga mendapat sorotan, khususnya peran aktif mereka dalam Musrenbang di tingkat desa hingga kabupaten. Melalui Kongres Forum Anak, anak-anak di Gunungkidul mendapat penguatan kapasitas terkait isu perlindungan anak dan ruang untuk menampilkan bakat seni.
Kunjungan ini menjadi momen penting untuk berbagi pengalaman tentang tata kelola dan sumber daya pelayanan perlindungan perempuan dan anak. Perwakilan Kota Malang menjelaskan bahwa meski UPTD mereka baru terbentuk satu tahun, sudah ada alokasi anggaran signifikan dari APBD, meski tanpa DAK non-fisik. Kasus kekerasan dan perlindungan di Kota Malang masih sedikit, meskipun mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Diharapkan, kunjungan ini memperkuat kerja sama serta menjadi inspirasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan perlindungan perempuan dan anak di kedua daerah.
Link konten di instagram : Lihat