Monitoring dan Evaluasi TKSK dan Pendamping PKH di Kapanewon Panggang dan Purwosari

Pada Kamis, 24 Oktober 2024, Dinas Sosial PPPA Kabupaten Gunungkidul melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kapanewon Panggang dan Purwosari. Acara dihadiri oleh Panewu Panggang, Kepala Dinas Sosial PPPA, Sekretaris Dinas, serta para pendamping PKH wilayah terkait. 

Panewu Panggang menyampaikan bahwa pihaknya telah menyediakan ruang yang nyaman bagi pendamping PKH di kantor sebelah barat gedung Kapanewon. Kepala Dinas Sosial PPPA Gunungkidul mengucapkan terima kasih atas fasilitas tersebut dan menjelaskan bahwa Monev ini pertama kali dilakukan tahun ini dengan tujuan mengetahui kondisi mitra kerja Dinas Sosial serta fasilitas yang diberikan oleh Kapanewon kepada TKSK dan pendamping PKH. Monev ini juga menjadi wadah untuk menyampaikan kendala dan keluh kesah para pendamping.

Sekretaris Dinas Sosial menegaskan tiga poin utama evaluasi, yaitu kedisiplinan, perilaku sopan santun dalam hubungan kerja, dan kinerja. Ia mengingatkan seluruh pendamping PKH yang ditempatkan di Kapanewon untuk mematuhi aturan-aturan yang berlaku di lingkungan tersebut dan memastikan respons cepat terhadap kasus-kasus yang muncul.

Beberapa isu penting turut disoroti dalam Monev, seperti kebutuhan musyawarah kelurahan (muskal) untuk pengusulan bantuan sosial dan penilaian kelayakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Para pendamping diharapkan membantu pemutakhiran data P2K2, mengingat entry data ini harus dilakukan setiap triwulan oleh BAPPEDA selaku koordinator.

Selain itu, dalam waktu dekat akan dilaksanakan Jamkesus terpadu pada bulan November, meskipun di Kapanewon Panggang saat ini baru ada satu pendaftar. Para pendamping diimbau lebih aktif dalam mendata dan menyosialisasikan bantuan disabilitas ini agar masyarakat yang membutuhkan tidak tertinggal informasi. Layanan operasi katarak gratis hasil kerja sama dengan Antasena juga tersedia.

Kegiatan Monev ini diakhiri dengan berbagai saran dari peserta, seperti penyediaan akses untuk verifikasi dan validasi (verval) data terkait penambahan anggota rumah tangga (ART) yang terputus dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Para pendamping juga mengusulkan pengadaan komputer di Saptosari, yang hingga kini belum tersedia.

Diharapkan, dengan Monev ini, kualitas layanan TKSK dan pendamping PKH terus meningkat, serta sinergi antara Dinas Sosial dan pihak Kapanewon semakin terjalin baik.

Link konten di instagram : Lihat

Previous Monev TKSK dan Pendamping PKH di Kapanewon Wonosari dan Nglipar Tingkatkan Kinerja Pelayanan Masyarakat

Leave Your Comment

Skip to content