Pada hari selasa tanggal 21 Mei 2024 diadakan pertemuan Komitmen Bersama Dunia Usaha dalam membentuk Forum APSAI (Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia) di Kabupaten Gunungkidul yang diadakan di Rumah Makan Tiwi Tan Tlogo, Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 15 Peserta dari pengusaha yang ada di Kabupaten Gunungkidul dengan didampingi oleh Ibu Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ibu Sarjiatmi, SE,MM dengan Ibu Kartini dari Bappeda dan perwakilan dari opd yang lain.
Pembukaan dari bapak sekretaris dinas :
Masih ada 2 yang dibawah yakni gunungkidul dan kulonprogo, peringat kita 2 dari bawah, yang dibutuhkan adalah 4 pihak, pemerintah, dunia usaha, Lembaga Masyarakat, media, dunia usaha baru kali ini diasosiasi, nanti menjadi dokumen pendukung untuk KLA, dia memberikan hak untuk anaknya, dia melahirkan juga mendapat cuti, tidak membuka lowongan dibawah 18 tahun, mengadakan CSR membuat ruang bermain ramah anak, beasiswa sekolah anak, dsb.
Narasumber Katamata :
Di tahun 2024 ada pengumpulan data setelah terbentuknya APSAI, nanti aka nada forum CSR namun punya baju APSAI, ada 24 namun tidak sampai 10% 80% negara patriarki, meningkatkan kualitas hidup di gunungkidul. Masa anak-anak masa input, wonosari ada psikolognya, padahal curhat diperbolehkan.
Terkait kebijakan usaha jelas harus menghapus pekerja anak. Usahakan produk tersebut aman untuk anak-anak, yang bisa dilakukan pengembangan komunitas bisa berperan ke lingkungan, melakukan sertifikasi barista, perlu mengekspresikan anak-anak aktif berkegiatan,
Kadang 1 hentakan bisa merusak beberapa ratus syaraf, biarkan anak berekspresi sampai capek, ada program PKL dan magang, ada gang motor karena tidak punya ruang tapi punya waktu. Kegiatan vocational mungkin bisa mengurangi pajak. Daerah blitar kebanyakan Perempuan.
Narasumber Ibu berta :
Membawakan tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak bahwa banyak sekali yang sudah self harm
Diakhiri oleh penutup dan dilanjutkan oleh penandatanganan deklarasi komitmen bersama pengusaha ramah anak