Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2022

Kabupaten Gunungkidul melaksanakan Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2022 yang dilaksanakan di Gedung Taman Budaya Gunungkidul (TBG). Sebanyak kurang lebih 100 perwakilan dari Penyandang Disabilitas di Taman Budaya Gunungkidul  ikut dimeriahkan serta menampilkan hasil karya di stand wirausaha baik dari lembaga atau individu penyandang disabilitas yang menjual berbagai produk olahan makanan, serta kerajinan.

Hadir dalam acara ini Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta menyampaikan sambutannya bahwa banyak penyandang disabilitas yang memiliki ketrampilan dan kemampuan yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Gunungkidul di Kancah Internasional. Salah satunya para penyandang disabilitas yang menjadi atlet. “Keterbatasan ini bukan kendala untuk tidak berprestasi atau tidak memiliki ketrampilan. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul membuka seluas luasnya untuk ikut berperan serta dan berkarya,”

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul lanjut Bupati telah berjanji untuk memperhatikan kesetaraan, memberikan pendampingan dan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas. Namun semua itu dilakukan sesuai dengan kemampuan pemerintah.

“Saya ucapkan terimakasih, kita bersma saudara kita ini (disabilitas) atas ide peran serta dan karya dalam pembangunan Gunungkidul,”

Sebelum acara puncak Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2022 Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul, Ir. Asti Wijayanti MA, hasil pemutakhiran data Penyandang Disabilitas Tahun 2022 seluruhnya ada 6.019 orang. “Terdiri dari penyandang disabilitas (PD) fisik 1.813 orang. PD Intelektual 412 orang, PD mental 765 orang, PD Sensorik 985 orang, Ganda 645 orang serta belum diketahui kedisabilitasnya sejumlah 1.419 orang,”

Disabilitas saat ini merupakan isu multisektoral sehingga dalam intervensinya perlu melihatkan seluruh pemangku kepentingan seperti Pemerintah Daerah, DPRD, Kesra dan semua perangkat daerah perwakilan organisasi, pelaku usaha, Lembaga Swadaya Masyarakat serta perguruan tinggi.

“Kebutuhan mereka diantaranya pendidikan, pelayanan kesehatan, pekerjaan akses transportasi, fasilitas gedung dan layanan umum lainya,”

Tahun 2022 penyandang disabilitas diklaim sudah mendapatkan jaminan kesehatan berupa KIS dengan jumlah 4.791 orang, Program PKH 863 orang, alat bantu disabilitas 495 unit, sepeda motor roda 3 viar sebanyak 6 unit, kube disabilitas 2 kelompok.

“Namun permasalahan yang masih perlu penanganan antara lain layanan kesehatan, khusus seperti pelatihan, ketrampilan dan modal usaha, pemasaran produk, fasilitas umum ramah difabel, pendampingan dan lainnya,”

Dengan diselenggarakan acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2022 diharapkan dapat mewujudkan masyarakat inklusi serta memberikan motivasi dan membuka peluang bagi penyandang disabilitas untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa mereka layak untuk diberikan kesempatan dalam berbagai bidang pekerjaan dan bisa berprestasi.

Previous Deklarasi anti Bullying di SMK N 3 Wonosari

Leave Your Comment

Skip to content