Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang berawal pada Bulan Maret di Indonesia mengakibatkan melemahnya kondisi perekonomian masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah agar perekonomian di Indonesia segera membaik dengan memberikan bantuan kepada masyarakat untuk mendukung daya beli serta sebagai bantuan stimulan usaha masyarakat. Salah satu program yang diluncurkan pemerintah melalui Kementerian Sosial yaitu program kewirausahaan sosial. Program tersebut ditujukan untuk KPM PKH Graduasi yang merintis usaha agar dapat bertahan di masa pandemi. Kabupaten Gunungkidul mendapatkan alokasi program kewirausahaan sosial sebanyak 150 KPM PKH Graduasi yang tersebar di 16 Kapanewon, yaitu Kapanewon Semanu, Kapanewon Ponjong, Kapanewon Paliyan, Kapanewon Ngawen, Kapanewon Nglipar, Kapanewon Karangmojo, Kapanewon Wonosari, Kapanewon Girisubo, Kapanewon Playen, Kapanewon Gedangsari, Kapanewon Semin, Kapanewon Patuk, Kapanewon Saptosar, Kapanewon Purwosari, Kapanewon Tepus, Kapanewon Panggang.
Bantuan dari Kementerian Sosial secara resmi disampaikan oleh Menteri Sosial Republik Indonesia kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul untuk selanjutnya disalurkan kepada KPM sesuai dengan BNBA yang telah dikirimkan ke Kemensos. Penyaluran bantuan dilakukan oleh Kasi Bina Kesejahteraan Sosial di Ruang Rapat Dinas Sosial selama dua hari, yaitu 3 September 2020 dan 4 September 2020 dengan senantiasa memperhatikan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Masing-masing dibagi menjadi dua kloter untuk menghindari kerumunan di setiap kloter. Selain mengambil bantuan, KPM juga diberi arahan dan penjelasan terkait laporan pertanggungjawaban. Masing-masing KPM menerima bantuan sebesar Rp 500.000,00. Bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai tambahan modal usaha di masa pandemi Covid-19.