Mengingat dampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang begitu luas ke berbagai sektor dan bidang kehidupan, termasuk kepada keluarga yang baru merintis usaha setelah graduasi dari program PKH, maka Kementerian Sosial meluncurkan program kewirausahaan sosial sebagai stimulan usaha supaya dapat memperkuat usahanya dan bertahan di masa pandemik Covid-19. Kabupaten Gunungkidul mendapatkan alokasi program kewirausahaan sosial sebanyak 150 KPM PKH Graduasi yang tersebar di 16 Kapanewon, yaitu Kapanewon Semanu, Kapanewon Ponjong, Kapanewon Paliyan, Kapanewon Ngawen, Kapanewon Nglipar, Kapanewon Karangmojo, Kapanewon Wonosari, Kapanewon Girisubo, Kapanewon Playen, Kapanewon Gedangsari, Kapanewon Semin, Kapanewon Patuk, Kapanewon Saptosar, Kapanewon Purwosari, Kapanewon Tepus, Kapanewon Panggang.
Masing-masing KPM menerima bantuan sebesar Rp 500.000,00. Bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai tambahan modal usaha di masa pandemi Covid-19. Bantuan dari Kementerian Sosial secara resmi disampaikan oleh Menteri Sosial Republik Indonesia kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul untuk selanjutnya disalurkan kepada KPM sesuai dengan BNBA yang telah dikirimkan ke Kemensos. Sebelum bantuan disalurkan ke masing-masing KPM, Dinas Sosial melakukan rapat koordinasi teknis penyaluran bantuan yang dilaksanakan di Ruang Rapat I Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul pada Selasa. 1 September 2020. Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial, Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial, Kepala Seksi Bina Kesejahteraan Sosial, 3 Koordinator Kabupaten PKH serta 16 Koordinator Kapanewon. Dalam rakor tersebut dibahas mengenai teknis penyaluran serta pertanggungjawaban penggunaan dana sekaligus pembagian undangan penyaluran bantuan bagi KPM yang akan dilaksanakan pada 3 dan 4 September 2020 di Ruang Rapat I Dinas Sosial. Dengan adanya rakor tersebut diharapkan penyaluran bantuan kewirausahaan kepada KPM PKH Graduasi dapat berjalan dengan lancar.