Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Nomor 12 tahun 2012 tentang Taruna Siaga Bencana, Taruna Siaga Bencana yang selanjutnya disebut TAGANA adalah relawan sosial yang sudah terlatih atau Tenaga Kesejahteraan Sosial berasal dari masyarakat yang memiliki kepedulian dan aktif dalam penanggulangan bencana.
Keberadaan TAGANA pertama adalah pada tanggal 24 Maret 2004 di Lembang, sehingga pada tanggal tersebut diperingati sebagai hari lahirnya TAGANA.
Pada hari Sabtu, 16 Maret 2019 TAGANA Kabupaten Gunungkidul mengadakan apel siaga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun TAGANA ke-15 dengan tema “Kiprah Nyata 15 Tahun TAGANA Wujudkan Masyarakat Siaga Bencana. Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul, Bapak Ir. Drajad Ruswandono, MT hadir sebagai pembina apel. Dalam arahannya TAGANA Kabupaten Gunungkidul dihimbau untuk tetap aktif membantu pemerintah dalam melaksanakan penanggulangan bencana baik pada saat prabencana, saat tanggap darurat maupun saat pascabencana serta melaksanakan tugas-tugas penanganan permasalahan sosial lainnya yang terkait dengan penanggulangan bencana.
Beberapa kegiatan lain yang dilaksanakan TAGANA Kabupaten Gunungkidul dalam memperingati Ulang Tahun TAGANA ke-15 :
1. Bedah dan Rehab Rumah Anggota TAGANA dan warga miskin bekerja sama dengan BAZNAS Kabupaten Gunungkidul;
2. Reboisasi atau penanaman kembali pohon di kecamatan Nglipar, Ponjong, Paliyan dan sekitarnya bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung ( BPDAS HL );
3. Ziarah ke Makam Anggota TAGANA yang sudah meninggal
